
Ini
seperti kasus yang beberapa waktu ini dibicarakan banyak orang. Kasus
sepasang siswa SMP, yang masing-masing berusia masih 15 tahun dan 14
tahun mengajukan persyaratan untuk melangsungkan pernikahan secara resmi
di Kantor Urusan Agama (KUA) di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pihak KUA
awalnya menolak karena usia keduanya masih sangat belia, namun keduanya
mendapat dispensasi dari Pengadilan Agama. Sehingga mau tak mau, KUA
harus menerima pengajuan mereka untuk menikah.
Tak cuma kasus itu
saja Ladies, Indonesia sendiri terbilang sebagai negara dengan angka
pernikahan dini yang tinggi. Sekitar 2 juta dari 7,3 perempuan Indonesia
berusia di bawah 15 tahun sudah menikah dan putus sekolah.
Ada
banyak sekali risiko pernikahan dini ini terutama untuk ibu dan anak.
Asteria Taruliasi Aritonang, Koordinator Gerakan Nasional Kesehatan Ibu
dan Anak (GNKIA), Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan bahwa risiko
yang akan timbul akibat dari pernikahan dini adalah rongga panggul
perempuan belum berkembang sempurna dan belum siap menjadi ibu.
Selain
itu juga risiko anemia dan tekanan darah tinggi saat hamil. Kerap pula
dijumpai kasus kelainan letak plasenta atau ari-ari dan lepasnya
plasenta sebelum waktunya yang mengakibatkan pendarahan yang dapat
mengancam nyawa ibu dan juga bayi. Risiko lainnya adalah anak dilahirkan
dengan berat badan rendah dan berisiko tubuh pendek atau stunting
(kuntet).
Bahaya lain dari pernikahan dini ini adalah tingginya
risiko KDRT dan ini sangat merugikan kaum perempuan. Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkap sebanyak 44 persen
yang menikah di usia dini mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
dengan tingkat frekuensi tinggi. Risiko yang paling besar yakni kematian
juga mengintai, ini karena anak perempuan berusia 10-14 tahun memiliki
kemungkinan meninggal lima kali lebih besar, selama kehamilan atau
melahirkan, dibandingkan dengan perempuan berusia 20-25 tahun. Perempuan
yang yang menikah pada usia 15-19 tahun memiliki kemungkinan dua kali
lebih besar.
Tidak berhenti di situ, pola pengasuhan anak juga
akan terpengaruh karena ibu dan ayahnya masih terlalu muda. Pasangan
yang menikah terlalu dini juga rentan bercerai dengan berbagai alasan
penyebab.
Sumber : Vemale.com
1 comments
Hoby Main TOGEL/POKER/BOLA? Ayo Gabung di HALOTOTO
BalasHapus* Bonus New Depo 10 rb
* Bonus TO 0.5%
* Bonus Reff 20%
* Discount Togel
4D : 66 % |X3000
3D : 59 % |X400
2D : 29 % |X70
* HOT PROMO BERLAKU SEMUA PASARAN
PROMO JP NOMOR HP :
4D NO HP : 3000.000
3D NO HP : 500.000
2D NO HP : 100.000
LINK DAFTAR Togel : WWW. REJEKIKITA .COM
LINK DAFTAR POKER : WWW. HLOQQ. INFO
Info Lanjut :
WA:+62 853-1157-2784
BBM:E35CCA80