Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein Menjadi Peserta KB MOP

By PPKS Bahtera - April 18, 2017


Ir. H. Achmad Husein Bupati Banyumas, peraih penghargaan Manggala Karya Kencana tahun 2016, adalah bupati pertama di Indonesia yang menjadi peserta akseptor Keluarga Berencana (KB) yang menggunakan metode vasektomi atau Metode Opesai Pria ( MOP). Ini memberikan bukti sekaligus teladan kepada warganya dalam rangka mensukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Kegiatan vasektomi dilaksanakan pada hari Selasa 18 April 2017 bersamaan dengan  Milad Aisyiyah di Balai Kesehatan Masyarakat Ibu dan Anak (BKMIA) Kartini Jl. Raga Semangsang Purwokerto.
Dalam pelaksanaan MOP tersebut juga diikuti Camat Sumbang Drs. Nungki Hari Rahmat, M.Si, Kepala Desa Kawungcarang Kecamatan Sumbang Cipto dan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DPPPKBP3A Kab Banyumas Slamet Hartono serta warga masyarakat Purwokerto. Total peserta vasektomi pada hari itu sebanyak 17 orang.
Ditemui Pasca MOP yang berjalan lancar dan cukup singkat, Bupati Banyumas tersebut menyatakan bahwa tidak merasakan sakit, operasi kecil, kata bupati sambil mengepalkan tanganya serta beliau mengajak para jajarannya dan masyarakat khususnya para lelaki di Kabupaten Banyumas agar ikut serta menjadi peserta MOP.
Sebelum mengikuti pelayanan kontrasepsi menjadi akseptor MOP, Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein, melihat bahwa Keluarga Berencana saat ini hanya bertumpu pada  kaum wanita saja yang menggunakan kontrasepsi. Bagaimana jika kaum lelaki ikut mengambil alih peran wanita dalam ber-KB, terlebih lagi kaum wanita telah banyak mempertaruhkan nyawanya pada saat mengandung dan melahirkan. Sehingga beliau termotivasi dan akhirnya memutuskan untuk ikut menjadi akseptor KB MOP.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino, SH, MSi. Beliau mengatakan dan memberi apresiasi kepada Bupati Banyumas, karena secara nasional, Ir. H. Achmad Husein adalah bupati pertama yang menjadi akseptor KB MOP di Indonesia. Selama ini beliau bertugas di berbagai tempat, belum pernah ada bupati yang mau menjadi akseptor KB MOP.
Insya Allah ini akan menjadi semacam pilot project pbagi pengembangan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Program KB di Jawa Tengah. Dengan keikutsertaan Bupati Banyumas menjadi akseptor KB MOP diharapkan akan berpengaruh positif dan memberi dampak yang sangat besar terhadap masyarakat.
MOP aman bagi akseptor KB, karena tidak perlu repot mencari alat kontrasepsi lainnya seperti pil, kondom atau suntik. Cukup sekali oleh akseptor KB dan berfungsi selama hidup.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Created with by BeautyTemplates | Distributed By Blogger Templates